Cara Menghitung MRR dengan Mudah dan Akurat

MRR (Monthly Recurring Revenue) atau Pendapatan Berulang Bulanan adalah pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah bisnis dari pelanggan yang membayar secara berulang setiap bulannya. MRR sering digunakan oleh bisnis berbasis langganan atau subscription-based sebagai metrik penting dalam mengukur performa keuangan mereka dan memperkirakan pendapatan yang akan datang.
Contohnya, jika sebuah bisnis memiliki 100 pelanggan yang membayar sebesar Rp100.000 per bulan, maka MRR-nya adalah Rp10 juta per bulan. Angka ini akan berubah tergantung pada jumlah pelanggan dan jumlah uang yang dibayarkan setiap bulan.
Pada dasarnya, MRR adalah cara yang efektif untuk melihat seberapa stabil bisnis Anda dari segi pendapatan. Dalam situasi di mana bisnis Anda terdiri dari pelanggan berlangganan, MRR memungkinkan Anda untuk memperkirakan pendapatan tetap yang dapat diandalkan setiap bulannya.
Bagaimana Cara Menghitung MRR Menggunakan Metode Prorata?
Metode prorata adalah metode yang umum digunakan untuk menghitung MRR dari invoice yang berlangganan beberapa bulan ke depan, tetapi tidak berulang. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung MRR menggunakan metode prorata:
1. Hitung total pendapatan dari pelanggan yang berlangganan
Jumlahkan total pendapatan dari setiap invoice untuk pelanggan tersebut selama periode waktu tertentu.
2. Tentukan periode waktu berlangganan
Identifikasi periode waktu di mana pelanggan berlangganan, misalnya 6 bulan atau 1 tahun.
3. Hitung prorata pendapatan per bulan
Bagi total pendapatan dari pelanggan dengan jumlah bulan berlangganan untuk mendapatkan prorata pendapatan per bulan. Sebagai contoh, jika total pendapatan dari pelanggan adalah Rp 6.000.000 untuk 6 bulan, maka prorata pendapatan per bulan adalah Rp 1.000.000 (Rp 6.000.000 dibagi dengan 6 bulan).
4. Hitung MRR
Hitung MRR dengan mengalikan prorata pendapatan per bulan dengan jumlah pelanggan berlangganan. Sebagai contoh, jika terdapat 10 pelanggan berlangganan dengan prorata pendapatan per bulan sebesar Rp 1.000.000, maka MRR-nya adalah Rp 10.000.000.
Dengan metode prorata ini, Anda dapat menghitung MRR dari invoice yang berlangganan beberapa bulan ke depan, tetapi tidak berulang dengan lebih akurat.
Namun, perlu diingat bahwa metode prorata ini hanya dapat digunakan untuk pelanggan dengan periode berlangganan yang tetap dan tidak berubah. Jika periode berlangganan pelanggan Anda berubah dari waktu ke waktu, Anda harus menghitung MRR dengan cara yang berbeda.
Kesimpulan
MRR adalah metrik penting dalam mengukur performa keuangan bisnis berbasis langganan. Dalam situasi di mana bisnis Anda terdiri dari pelanggan berlangganan, MRR memungkinkan Anda untuk memperkirakan pendapatan tetap yang dapat diandalkan setiap bulannya.
Metode prorata adalah cara yang umum digunakan untuk menghitung MRR dari invoice yang berlangganan beberapa bulan ke depan, tetapi tidak berulang. Dengan menghitung prorata pendapatan per bulan dan mengalikannya dengan jumlah pelanggan berlangganan, Anda dapat menghitung MRR dengan lebih akurat.