Pengenalan Algoritma Pemrograman
Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah-langkah logis yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Algoritma digunakan dalam pemrograman untuk merancang solusi yang efisien dan efektif untuk masalah yang kompleks. Dalam pengembangan perangkat lunak, pemahaman yang baik tentang algoritma pemrograman sangat penting.
Pendahuluan
Mohammed Ibn Musa-al-Khwarizmi adalah matematikawan yang pertamakali memperkenalkan algoritma (algorithm) atau ada yang menyebutnya the father of algorithm. Kata algoritma semakin populer di kalangan masyarakat setelah istilah artificial intelegance mulai mencuat kepermukaan, seperti algoritma youtube, algoritma facebook, algoritma google, dll.
Algoritma Pemrograman (Programming Algorithm) adalah sekumpulan perintah atau prosedur untuk memecahkan suatu masalah, ada berbagai macam algoritma untuk menyelesaikan masalah yang sama. akan tetapi tingkat efisiensi dari algoritma tersebut bisa berbeda-beda.
Algoritma akan bekerja sesuai dengan prosedur yang sudah di tetapkan, dengan input yang diberikan algoritma akan memproses sehingga memberikan hasil akhir yang disebut dengan output.
Pada ruang lingkup software development algoritma merupakan bagian yang sangat penting karena akan menentukan software yang di kembangkan bisa bekerja sebagaimana mestinya dan menentukan tingkat efisiensi dari software tersbut.
Algoritma pemrograman didasarkan pada konsep-konsep dasar dalam pemrograman seperti pemilihan kondisional, pengulangan, pemrosesan data, dan struktur data. Dengan menggunakan algoritma yang tepat, kita dapat merancang program yang dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat dan efisien.
Karakteristik
1. Jelas dan Terdefinisi
Algoritma harus jelas, terdefinisi dengan baik, dan mudah dipahami oleh orang lain yang membaca atau menggunakan algoritma tersebut. Langkah-langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak ambigu.
Setiap langkah harus dijelaskan dengan baik sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain yang membaca atau menggunakan algoritma tersebut, dan penggunaan notasi atau simbol yang konsisten membantu menjaga kejelasan suatu algoritma.
2. Input dan Output
Algoritma harus memiliki input yang jelas dan menghasilkan output yang diinginkan. Algoritma harus memiliki input yang jelas, yang bisa berupa data atau kondisi awal yang diperlukan untuk memulai proses algoritma.
Algoritma juga harus menghasilkan output yang diinginkan, baik itu nilai, tampilan layar, atau tindakan lain yang diharapkan sebagai hasil dari proses algoritma.
Input dan output harus terkait dengan tujuan algoritma dan harus konsisten dengan spesifikasi masalah yang harus diselesaikan.
3. Terbatas
Algoritma harus berhenti atau menghasilkan solusi dalam jumlah langkah yang terbatas, Algoritma harus memiliki langkah-langkah yang terbatas, yang berarti bahwa algoritma harus berhenti setelah sejumlah langkah tertentu atau menghasilkan solusi yang diinginkan.
Kehadiran perulangan atau iterasi dalam algoritma harus memiliki kondisi terminasi yang jelas, sehingga algoritma tidak terjebak dalam perulangan tak terbatas (Inifinity Loop).
Kejelasan langkah-langkah dan kondisi terminasi yang baik juga memastikan bahwa algoritma dapat dijalankan dalam waktu yang wajar dan tidak berjalan secara tak terhingga.
4. Efisien
Algoritma harus dirancang untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efisien, menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal, Algoritma harus dirancang untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efisien.
Penggunaan sumber daya seperti memori, waktu komputasi, atau bandwidth harus dioptimalkan, Algoritma yang efisien dapat menyelesaikan masalah dalam waktu yang lebih cepat atau dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan pendekatan yang kurang efisien.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Misalnya, kita ingin merancang algoritma untuk membuat secangkir teh. Berikut adalah contoh algoritma sederhana untuk tugas tersebut:
- Ambil air mendidih.
- Masukkan kantong teh ke dalam cangkir.
- Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir.
- Diamkan beberapa menit agar teh diseduh dengan baik.
- Angkat kantong teh dari cangkir.
- Tambahkan gula atau susu jika diinginkan.
- Aduk teh secara perlahan.
- Minumlah teh.
Kesimpulan
Algoritma pemrograman merupakan langkah-langkah logis yang digunakan dalam pemrograman untuk merancang solusi yang efisien dan efektif untuk masalah yang kompleks. Algoritma harus jelas, terdefinisi dengan baik, memiliki input dan output yang jelas, terbatas dalam jumlah langkah, dan efisien.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan algoritma untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana, seperti membuat secangkir teh. Dengan pemahaman yang baik tentang algoritma, kita dapat mengembangkan program-program yang efisien dan efektif.