Perbedaan API dan REST API
API dan REST API terkadang di anggap sama, tapi ternyata kedua hal tersebut memiliki definisi yang berbeda. Jika anda seorang penggiat atau pelaku di bidang teknologi khususnya perangkat lunak (software) tentunya kedua hal tersebut sering di dengar, apa lagi saat meng-integrasikan sistem ke sistem yang lainnya. Tapi sebenarnya apa sih Perbedaan API dan REST API itu ? mari kita pelajari sama – sama.
Apa itu API ?
API merupakan singkatan dari Application Programming Interface dalam bahasa indonesia Antarmuka Pemrograman Aplikasi, yaitu sekumpulan definisi atau fungsi dan protokol untuk digunakan seorang programmer saat membangun dan mengintegrasikan perangkat lunaknya dengan sistem yang lain.
Contoh 1 : Integration antara e-commerce dengen payment gateway
Contoh hal yang paling umum dan sering ditemukan adalah integrasi antara sistem Penjualan Online (e-commerce) dengan sistem pembayaran (Payment Gateway) dan sistem jasa pengiriman (shipping), sistem – sistem tersebut di buat dan dikelola secara terpisah dan bisa di integrasikan dengan API dari setiap sistem sesuai dengan kebutuhan bisnis masing – masing, itu merupakan contoh integrasi dengan API antara software dengan software.
Contoh 2 : Integrasi antara smartwatch dengan smartphone
Contoh lainnya integrasi antara hardware dengan software, apakah anda punya jam tangan pintar (smart watch) ? bagaimana smart watch tersebut bisa mengirimkan beberapa informasi tentang kondisi fisik anda kedalam smartphone ? yup, smart watch tersebut memilik sensor yang bertugas membaca kondisi fisik kita dan mengumpulkan data tersebut di penyimpanan smart watch nya untuk sementara sebelum data tersebut di transfer ke smartphone dengan API melalu jaringan Bluetooth atau jaringan lainnya. Integrasi antara smart watch dengan smartphone adalah contoh integrasi dengan API antara hardware dan software.
lalu….
Baca Juga : OWASP TOP 10 (2017) – Standar Keamanan Website
Apa Itu REST API ?
REST API atau sering disebut juga sebagai RESTful API adalah API yang menggunakan arsitektur REST yang memungkinkan berinteraksi dengan layanan web RESTful.
REST sendiri merupakan singkatan dari REpresentational State Transfer, dan itu hanya sebatasan arsitektur API saja, bukan protokol atau standar yang harus ada dalam API itu sendiri. Pengembang / developer API dapat mengimplementasikan REST dalam berbagai cara.
Saat client melakukan permintaan (request) melalui RESTful API, itu akan memberikan (respond) sumber daya yang ter-represetasi didalam endpoint. Informasi atau represetasi tersebut di berikan dalam salah satu format berikut :
- JSON (JavaScript Object Notation)
- HTML
- XML
- Plain Text
- dll.
Dari beberapa format diatas, JSON merupakan yang paling popular dan banyak di gunakan. Karena, terlepas dari namanya yang mengandung salah satu bahasa pemrograman, JSON merupakan language-agnostic yang mudah di baca oleh manusia dan rata – rata bahasa pemrograman popular sudah mendukung JSON.
Kesimpulan
Setiap REST API adalah API, tapi tidak setiap API adalah RESTful API. meskupun demikian pada praktik nya, kita sah – sah saja menyebutkan REST API itu cukup dengan API, asalkan dengan orang yang sama – sama tau. jika tidak tau, maka beritahu dulu supaya bisa memberikan pengertian yang lebih luas.
